(batamcrime news.com) |
BATAMCRIME NEWS.COM | PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau mengapresiasi terselenggaranya Forum Grup Diskusi (FGD) dan Komitmen Bersama Keselamatan Berlalu Lintas yang diinisiasi oleh Polda Riau di Pekanbaru pada Selasa (28/5/2024). FGD ini mengangkat tema "Mewujudkan Manajemen Keselamatan Transportasi Angkutan Umum di Provinsi Riau Tahun 2024".
Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur, yang mewakili Pj Gubernur Riau SF Hariyanto, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ini. Menurut Zulkifli, keselamatan lalu lintas merupakan urat nadi penting dalam setiap perjalanan hidup manusia, baik dari segi ekonomi, keselamatan, dan lainnya.
Oleh karena itu, Zulkifli menekankan pentingnya penanggulangan kecelakaan lalu lintas secara masif agar pesan keselamatan dapat tersebar luas kepada seluruh masyarakat. "Kolaborasi ini juga sebagai manfaat perlindungan dan pencegahan kecelakaan lalu lintas. Harapan kita semua, melalui FGD dan kolaborasi ini dapat berdampak positif terhadap penurunan angka kecelakaan lalu lintas, kalau bisa Zero (nol)," ujar Zulkifli.
Data dari Ditlantas Polda Riau menunjukkan bahwa pada tahun 2023 terdapat 540 angkutan barang yang mengalami kecelakaan dengan 60 korban jiwa. Dari Januari hingga April 2024, tercatat 128 kendaraan angkutan darat terlibat kecelakaan dengan 16 korban meninggal dunia.
Menyikapi hal ini, Zulkifli berharap para pengusaha transportasi di Riau dapat berpartisipasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah, Kepolisian, serta Dinas Perhubungan untuk memastikan perjalanan transportasi yang aman dan selamat. Hal ini dapat dimulai dengan memperhatikan kondisi kendaraan dan kesehatan pengemudi.
Dengan terselenggaranya FGD ini, Pemprov Riau berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan keselamatan berlalu lintas di Provinsi Riau melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
FGD ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan dan rekomendasi yang konkret untuk meningkatkan keselamatan transportasi di Riau, sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan seminimal mungkin. (R/epin)