Menteri Investasi Temui Tokoh Masyarakat Melayu Rempang Galang

(batamcrime news.com)

BATAMCRIME NEWS.COM | BATAM - Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, S.E., turun langsung menemui tokoh masyarakat Melayu Rempang Galang, Kota Batam, Senin (18/09/2023). Kunjungan tersebut dilakukan untuk membahas persoalan pergeseran masyarakat dalam rangka proses investasi yang akan dilakukan di Rempang.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Bahlil menyampaikan bahwa pemerintah tetap akan menjaga hak-hak masyarakat, termasuk hak kulturalnya. Jika ada pergeseran, maka akan dilakukan di wilayah Pulau Rempang.

"Lahan 17.000 hektar hanya 7.000 hektar yang bisa dikelola, 10.000 hektar wilayah hutan lindung, prioritas kawasan 2000 hektar - 2300 hektar untuk industri, tidak semua dilakukan pergeseran," kata Menteri Bahlil.

Lebih lanjut, Menteri Bahlil menjelaskan bahwa pemerintah akan memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terkena pergeseran. Kompensasi tersebut berupa tanah seluas 500 meter persegi, rumah tipe 45, dan uang sewa rumah sebesar Rp1,2 juta per bulan.

"Kita tidak mungkin menzolimi warga yang sudah lama disini. Hak-haknya harus dijaga dengan baik," tegas Menteri Bahlil.

Pertemuan tersebut disambut baik oleh tokoh masyarakat Melayu Rempang Galang. Mereka mengapresiasi upaya pemerintah untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan cara yang adil dan transparan.

"Kami terima kasih kepada Bapak Menteri Investasi yang telah datang langsung ke Rempang. Kami berharap persoalan ini dapat segera diselesaikan," kata Ketua Keramat Rempang Galang, Gerisman Ahmad.

Dengan adanya kesepakatan tersebut, diharapkan persoalan pergeseran masyarakat di Rempang Galang dapat segera diselesaikan dan tidak ada lagi konflik yang terjadi. (R/epin)
Lebih baru Lebih lama