Polresta Barelang dan Brimob Polda Kepri Gelar Latihan Penggunaan Flashball Gas Air Mata

(batamcrime news.com)

BATAMCRIME NEWS.COM | BATAM - Polresta Barelang dan Brimob Polda Kepri menggelar latihan rutin untuk personel Satsamapta dalam penggunaan Flashball Gas Air Mata. Latihan ini berlangsung di Lapangan Tembak Merah Putih Polresta Barelang.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting, antara lain Ps. Kasilog Satbrimob Polda Kepri AKP Aidil Putra, Kasihumas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba, SH, Kanit Dalmas Satsmapta Iptu Marsaid, dan instruktur Kasubnit 1 Turjawali Satsamapta Polresta Barelang Aipda Andi. Ba Satbrimob Polda Kepri juga turut serta dalam pelatihan ini, diwakili oleh Bripka R. Atmaja.

Seluruh personil Satsamapta Polresta Barelang berpartisipasi dalam pelatihan ini, yang dimulai dengan pengenalan senjata flash ball atau pelontar gas air mata. Pelatihan mencakup penggunaan senjata ARG (Anti Riot Gun) Cal. 38mm x 6 Butir dan Flash Ball Super Pro Cal. 44 mm x 2 Butir dengan berbagai jenis amunisi, termasuk cal 38 smoke, cal 38 powder, dan cal 44 smoke.

Instruktur Bripka R. Atmaja menjelaskan bahwa senjata flash ball atau pelontar gas air mata efektif dalam melontarkan peluru gas air mata hingga jarak 50 meter. Setelah ditembakkan, senjata ini mengeluarkan asap yang memerihkan mata, berfungsi untuk menghentikan massa yang beringas. Suara ledakan dari peluru ini juga memiliki efek menakutkan pada massa anarkis.

Bripka R. Atmaja menekankan bahwa proyektil yang ditembakkan mengeluarkan asap kimia jenis gas air mata, tetapi selongsong tetap berada di dalam silinder.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH, menyampaikan bahwa pelatihan ini diadakan secara rutin untuk memastikan anggota Sat Samapta dapat dengan cepat, tepat, akurat, dan terukur dalam memberikan pengamanan serta mengantisipasi anarki dalam kerumunan massa yang besar. Hal ini sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 02 Tahun 2019 tentang Penindakan Huru-hara.

Peraturan tersebut menguraikan berbagai tahapan tindakan sesuai dengan situasi, mulai dari yang tidak tertib (warna kuning) hingga situasi yang melanggar hukum (warna merah).

Kapolresta Barelang berharap bahwa melalui pelatihan ini, anggota akan dapat menggunakan senjata dan peralatan dengan baik dan benar, yang pada gilirannya akan membantu mengurangi risiko kecelakaan akibat ketidakpahaman anggota dalam mengoperasikan peralatan dan persenjataan.

**Pelatihan Ini Penting untuk Menjaga Keamanan Masyarakat**

Pelatihan penggunaan Flashball Gas Air Mata ini sangat penting untuk dilakukan oleh Polresta Barelang dan Brimob Polda Kepri. Hal ini karena senjata ini dapat digunakan untuk mengendalikan massa yang beringas dan anarkis.

Dengan pelatihan ini, anggota Satsamapta akan dapat menggunakan senjata ini dengan baik dan benar, sehingga dapat membantu menjaga keamanan masyarakat. (R/epin)
Lebih baru Lebih lama